Pemkot Cirebon Gratiskan Tarif BRT Trans Cirebon Koridor 2
Peresmian BRT Trans Cirebon Koridor 2 yang dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: cirebonkota.go.id
Kota Cirebon, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menghadirkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon Koridor 2 untuk memudahkan masyarakat di selatan Kota Cirebon yang ingin berkunjung ke tengah kota. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan, Pemkot akan menggratiskan tarif Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon Koridor 2 selama masa uji coba pada 19-23 Juli.
Dikutip dari rilis cirebonkota.go.id, Pemkot Cirebon mengoperasikan 3 armada pada koridor 2. Setelah masa uji coba usai, Pemkot menetapkan tarif Rp5.000 untuk masyarakat umum. Sedangkan bagi pelajar, dikenakan tarif Rp3.000.
“BRT Trans Cirebon beroperasi dari pukul 06.00-18.00 WIB. Kami gratiskan dulu. Meskipun nanti bayar tarifnya sangat terjangkau,” terang Andi, Rabu (19/7).
Andi menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin naik BRT Trans Cirebon bisa melalui halte atau bus stop yang tersedia. Durasi kedatangan bus satu dengan yang lain sekitar 40 menit. Ada 5 halte dan 30 bus stop yang tersebar di jalur BRT Trans Cirebon.
“BRT Trans Cirebon menempuh jarak 30 kilometer melintasi selatan Kota Cirebon sampai ke pusat kota,” katanya.
Sebagai informasi, rute BRT Trans Cirebon meliputi: Terminal Harjamukti – Jalan Jendral Ahmad Yani – Jalan Kanggraksan – Jalan Jendral Sudirman – Jalan Angkasa Raya – Jalan Katiasa – Jalan Pramuka – U turn Jalan Pramuka (Cadas ngampar) – Jalan Angkasa – Jalan Angkasa Raya – Jalan Jendral Sudirman – jalan Kalitanjung – Jalan Evakuasi – Jalan Brigjen Dharsono (By Pass) – Jalan Pemuda – Jalan DR. Cipto MK – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Sukalila Selatan – Jalan Siliwangi – Jalan Veteran – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Benteng – Jalan Merdeka – Jalan Pulasaren – Jalan Kutagara – Jalan Pangeran Drajat – Jalan Rajawali Raya – Jalan Jendral Ahmad Yani dan kembali ke Terminal Harjamukti.