Pemkot Tangerang Serahkan Santunan Kematian Ahli Waris Guru Ngaji
Kota Tangerang, Jurnal Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang serius menunjukkan perhatiannya terhadap kesejahteraan guru ngaji melaui sejumlah program bantuan. Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan Pemkot memberikan insentif dan mendaftarkan guru ngaji, amil zakat serta marbot masjid dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSAMSOSTEK).
"Jadi kami bantu pendaftaran sekaligus kami bayari uang iurannya," kata Arief saat acara sosialisasi BPJAMSOSTEK di Masjid Baitur Rahmah, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Rabu (28/9).
Wali kota sekaligus menyerahkan uang santunan senilai Rp42 Juta kepada ahli waris guru ngaji yang telah wafat dan menjadi peserta jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada ahli waris agar bisa melanjutkan kehidupan bagi anak-anak dan keluarganya.
"Kedepan, saya ingin program serupa juga bisa dirasakan manfaatnya untuk pengurus RT/RW di Kota Tangerang. Mudah - mudahan BPJS bisa mengkaji agar RT/RW bisa kita daftarin juga, biar makin semangat kerjanya," harap Arief.
Terakhir, pimpinan di Kota Tangerang ini berharap sosialisasi keikutsertaan BPJS semakin menjangkau masyarakat luas. Khususnya bagi kepala keluarga yang memiliki tanggungjawab kepada anak dan istrinya.
"Bapak Ibu sekalian, pulang dari sini sampaikan juga kepada keluarga, tetangga di lingkungan masing-masing. Iurannya terjangkau dan manfaatnya besar," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ishak, menerangkan kegiatan sosialisasi kali ini dirangkai dengan pemberian sejumlah bantuan. Diantaranya, paket vitamin, paket alat pelindung diri berupa sepatu kerja dan helm pengaman bagi karyawan jasa konstruksi, serta subsidi upah sebesar Rp600.000 untuk pekerja non ASN.
"Kami juga serahkan bantuan paket sembako bagi para ketua RT/RW, kader posyandu dan pelaku UMKM," pungkasnya.