pengelolaan sampah, idulfitri,
Sampah Selama Libur Idulfitri di Bandung Berhasil Dikelola dengan Baik
Pemerintah Kota Bandung sukses mencegah situasi krisis sampah pada saat liburan Idulfitri 1446 H. Wali Kota Muhammad Farhan, memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan sampah serta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), camat, dan lurah yang memastikan proses pengumpulan sampah berjalan lancar selama dua minggu yang rentan.
“Dari 24 Maret hingga 6 April, kami menargetkan pengangkutan sampah sebanyak 140 kali dalam sehari, dan hanya ada satu hari di mana jumlah tersebut terlampaui. Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan,” kata Farhan dalam apel pagi di Balai Kota pada Selasa (8/4).
Farhan merinci, penerapan sistem pengangkutan yang efisien dan kebijakan penutupan aktivitas pedagang kaki lima pada malam takbiran pukul 22.00 WIB terbukti efektif dalam mengatasi peningkatan volume sampah.
Namun, ia juga menyoroti tantangan baru berupa munculnya lokasi pembuangan sampah ilegal di sepanjang jalan, yang dinyatakannya sebagai masalah serius yang harus segera diatasi.
“Ini menjadi tugas kita bersama. Banyak warga yang masih membuang sampah sembarangan, bahkan di lokasi yang sebelumnya bersih,” ungkap Farhan.
Beberapa area seperti Cicadas mencatat peningkatan signifikan dalam volume sampah, khususnya dari limbah jalanan yang meningkat dua kali lipat dari biasanya.
Farhan juga menekankan tantangan terbesar dalam manajemen sampah di Bandung, yakni sisa makanan dan kemasan dari daun pisang.
“Daun pisang ini membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Kita perlu teknologi yang dapat mengolahnya dengan lebih cepat,” jelasnya.
Ia mengajak para ahli dan inovator untuk mengembangkan solusi teknologi yang lebih efisien dalam pengolahan limbah organik.
“Kita membutuhkan teknologi kompos yang lebih cepat. Jangan sampai prosesnya memakan waktu tiga hari untuk terurai. Jika pengolahannya cepat, kita bisa mengatasi masalah sampah dari sumbernya,” tuturnya.
Farhan menutup dengan menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi fokus utama Pemerintah Kota Bandung.
“Sampah adalah hal yang paling penting. Prioritas kita yang utama, kedua, dan ketiga adalah pengelolaan sampah. Kita tidak memiliki waktu untuk menunda,” tegasnya.
Sumber: Jabarprovgoid
Komentar