Perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah Bahayakan Pengendara
Foto Ilustrasi (Pixabay).
BEKASI-Terbengkalainya pekerjaan perbaikan jalan ruas Cikarang-Cibarusah Kabupaten Bekasi tepatnya di Kandang Roda, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, dikeluhkan warga.
Dimas (34), Warga Perum Mega Regency, RT 02/10, Kecamatan Serang Baru, mengatakan pembongkaran ruas jalan yang rusak sudah dilakukan sejak tiga pekan lalu namun hingga kini belum ada tanda-tanda pekerjaan perbaikan dilakukan.
Akibatnya jalan yang menjadi akses utama warga itu berlubang. Selain membahayakan pengendara, penundaan pekerjaan perbaikan jalan juga menimbulkan kemacetan panjang setiap harinya.
"Sudah lebih dari tiga pekan jalan ini dibongkar tapi dibiarkan saja. Ini sangat membahayakan pengguna jalan," kata Dimas.
Terlebih ruas jalan itu merupakan Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Bogor dan Karawang.
"Hanya ada papan tulisan pekerjaan proyek dari rekanan Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat tapi sebatas pembongkaran saja belum diapa-apain setelah itu. Buka tutup jalan yang dilakukan sepanjang hari hanya menambah kemacetan saja, bukan solusi," ungkapnya.
Senada disampaikan Agus (40) yang berharap jalan tersebut segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas.
"Lubangnya besar-besar, sudah seperti kolam ikan. Kenapa lamban sekali pekerjaan ini, sangat disayangkan," katanya.
Akibat lambannya penanganan tersebut dirinya yang biasanya berkendara selama satu jam untuk sampai ke tempat kerja harus lebih bersabar lagi karena kini membutuhkan ekstra waktu dua hingga tiga jam.
"Bahkan rencana beberapa tahun terakhir ruas jalan ini akan diperlebar. Belum juga terwujud ini justru makin membuat pusing pengguna jalan. Normalnya saja sudah macet parah ditambah ada pembongkaran jalan ini," ungkapnya.
Pelaksana teknis perbaikan jalan, Iskandar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM akibat adanya kebocoran pipa PDAM di titik jalan yang akan diperbaiki.
"Namun saat pelaksanaan akan dimulai masih ada air sehingga pengerjaan berjalan namun pelan-pelan. Kalau deadline pengerjaan masih lama, sampai bulan Desember," tutupnya. (Ant)