Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Banten Targetkan 37 Ribu Hektar Lahan Ditanami Padi
Dinas Pertanian Banten optimalkan upaya tanam padi. Sumber Foto: bantenprov.go.id
Provinsi Banten – Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Banten menargetkan 37 ribu hektar lahan untuk ditanami padi. Pengoptimalan upaya tanam padi ini guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produksi beras.
“Kami memantau ketersediaan bibit dan pengairan,” ujar Kepala Dispertan, Agus M Tauchid, dilansir dari bantenprov.go.id.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, sementara ini neraca ketersediaan beras terhadap kebutuhan di Provinsi Banten Tahun 2021 menunjukkan surplus sebesar 124.050 ton beras.
“Data ini menggunakan data real tanam dan panen sampai dengan bulan Juni 2021. Sedangkan Juli - Desember 2021 merupakan angka prediksi,” jelas Agus.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, proses panen padi masih berlangsung di wilayah utara seperti Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
"Masih ada lahan sekitar 30 ha yang dipanen di kecamatan Sukadiri," tandasnya
Sementara, wilayah selatan rata-rata proses panen sudah selesai dan para petani mulai proses olah tanah untuk musim tanam ketiga.
Ia juga menjelaskan saat ini cuaca sangat mendukung, karena masih dalam musim kemarau basah.
Merujuk pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat pada tanggal 1 Maret 2021, Provinsi Banten menempati posisi sembilan (9) besar produsen beras secara Nasional tahun 2020. Dengan luas panen 325.333 ha, Provinsi Banten mampu menghasilkan padi 1.655.170 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara 937.815 ton beras.