Petani Milenial Jabar Belajar Tanaman Hias untuk Pasar Internasional
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 16 jenis tanaman hias sebagai rekomendasi untuk petani milenial. Hal ini lantaran tanaman hias diminati pasar internasional meskipun tidak memerlukan lahan luas sehingga dapat memicu petani milenial untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tanaman hias.
Kepala Dinas TPH Jabar, Dadan Hidayat mengatakan, peluang pasar ekspor yang besar dapat memicu petani milenial untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tanaman hias.
"Mereka dapat termotivasi untuk membudidayakan tanaman hias dengan sebaik-baiknya. Karena untuk menembus pasar ekspor, kuantitas, kualitas, dan kontinuitas, harus dijaga," ujarnya dilansir dari laman jabarprov.go.id, Minggu (27/6).
Rekomendasi jenis tanaman hias tersebut dimulai dari aglaonema pictum, crystosperma goeldiana, dracaena jiewhoei, homalomena merah, homalomena hijau, homalomena Papua, piper Papua, sampai raphidophora tenuis hijau.
Sementara, Dinas TPH Jabar sudah menyelesaikan pembekalan teknis dan dinamika kelompok untuk petani milineial dengan komoditas tanaman hias di Balai Benih Hortikultura (BBH) Margahayu Lembang dengan jumlah peserta sebanyak 198 orang, dan BBH Pasir Banteng Jatinangor dengan jumlah peserta 179 orang.
Dikutip dari petanimilenial.jabarprov.go.id, Program Petani Milenial merupakan program Pemerintah Provinsi Jabar dalam mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.