Petugas Gabungan Kota Banjar Patroli PPKM Darurat

Pemerintah Kota Banjar Bersama Polres Banjar menggelar Patroli Gabungan di hari pertama penerapan PPKM Darurat di Wilayah Kota Banjar, Sabtu (3/7). Patroli ini digelar untuk melihat kepatuhan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat.

"Patroli ini digelar untuk melakukan sosialisasi, himbauan maupun teguran kepada masyarakat, sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi," ujar Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, dilansir dari instagram @diskominfo_kotabanjar_jabar.

Dihari pertama penerapan PPKM Darurat ini masih ditemukan pelanggaran, seperti masih adanya warga yang abai prokes, pedagang yang masih menyediakan tempat makan bagi pengunjung dan pedagang yang masih buka di atas jam 20.00.

Berawal dari Pendopo Kota Banjar, Tim gabungan bergerak menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Banjar. Disepanjang jalan masih ditemui adanya kerumunan masyarakat, petugas langsung menegur dan memberikan arahan untuk segera membubarkan diri.

Sementara itu, anggota gabungan dalam pelaksanaan PPKM darurat yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dishub, BPBD, TNI dan Polri langsung memberi tindakan pada kerumunan warga yang ditemui saat patroli.

Ade berharap seluruh lapisan masyarakat patuh dan taat terhadap aturan PPKM Darurat, sehingga Kasus Covid-19 di Kota Banjar dapat dikendalikan.

Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah di laman pikobar.jabarprov.go.id per Sabtu (3/7), jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Banjar mencapai 2.518 orang, terdiri dari 846 orang diisolasi ataupun dalam perawatan, 47 orang meninggal dunia, dan 1.625 orang dinyatakan sembuh.