Plt. Wali Kota Aktif 24 Jam Terima Laporan tentang Bekasi
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat memimpin apel di SMPN 32 Kota Bekasi (Foto: bekasikota.go.id)
Kota Bekasi, Jurnal Jabar – Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengajak perangkat daerah siaga memanfaatkan media sosial untuk menerima laporan dari warga. Tri mengaku, dirinya sendiri selalu aktif 24 jam untuk menerima laporan apapun tentang Kota Bekasi.
“Perkembangan melalui teknologi saat ini bisa kita ikuti terus dan bisa mencapai penghargaan, pentingnya media sosial juga harus dipergunakan untuk tumbuh kembang kreatif kita dan gunakan untuk informasi. Saya pribadi selalu aktif 24 jam untuk laporan apapun mengenai Kota Bekasi dan juga ditegaskan kepada perangkat daerah guna untuk laporan warga terutama di wilayah harus respons dan cepat tanggap,” jelas Tri, dikutip dari bekasikota.go.id.
Hal tersebut disampaikan Tri saat memimpin apel di SMPN 32 Kota Bekasi yang diikuti para siswa siswi, peserta dari lingkup Kecamatan Bekasi Timur dan para pemangku jabatan eselon II, Rabu (16/11).
Kepada para siswa siswi, Tri mengingatkan untuk tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang dapat membahayakan diri sendiri seperti tawuran. Ia juga menegaskan para siswa siswi selalu menaati peraturan sekolah yang berlaku.
Pada kesempatan yang sama, Tri mengimbau seluruh peserta apel mewaspadai kasus Covid-19 yang kembali meningkat. Ia mengajak semua pihak waspada dan kembali disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Usai apel, Tri bersama sejumlah perangkat daerah, langsung menghadiri Program Sehari Mencari Solusi di Kecamatan Bekasi Timur Bersinergi dan Terencana (SEMESTA BERENCANA) yang digelar di Lapangan Voli setempat. Program tersebut menyediakan konsultasi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Pertanyaan dan aduan warga langsung dijawab dan diberi solusi oleh perangkat daerah yang hadir.
Beberapa laporan dari warga seperti permasalahan banjir di Kelurahan Aren Jaya dan Margahayu langsung ditanggapi oleh Tri.
“Kepala Dinas BMSD segera tinjau ke lapangan dan terjun langsung dalam solusi terkait banjir. Lurah dan camat catat wilayah mana saja yang terkena dampak dari banjir dan harus dilaporkan segera ke Dinas BMSDA Kota Bekasi,” tegasnya.
Dalam menanggapi aduan warga, Tri didampingi perwakilan dari perangkat daerah yang hadir, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas BMSDA, Dinas Perkimtan dan Dinsos.