PMI Cianjur Pastikan Stok Darah untuk Pasien DBD Aman
Ilustrasi donor darah. (Foto: Ist)
CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat (Jabar) memastikan stok darah untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) aman. Meskipun, belakangan sejumlah rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien.
Petugas pelayanan darah PMI Cianjur Sandi Junaidi mengatakan, untuk saat ini jumlah permintaan darah dari setiap rumah sakit yang ada relatif normal. Menurutnya, kondisi tersebut disebakan PMI Cianjur selalu berupaya setiap harinya mendapatkan stok darah untuk dimasukan ke stok berikutnya dengan cara jemput bola ke pendonor. Pasalnya, daya tahan darah trombosit hanya kuat lima hari.
"Meskipun permintaan darah normal, namun untuk permintaan darah trombosit pasien DBD setiap harinya hampir selalu ada tapi belum terlalu signifikan," kata Junaidi di Cianjur, Selasa (5/2).
"Dalam satu hari, kami mampu menyetok dua hingga tiga labu dari setiap golongan darah. Jadi dalam satu hari mampu menyediakan 20 lebih," ucapnya.
Dia menerangkan, dalam satu bulan terakhir PMI Cianjur memberikan 100 labu untuk pasien BDB yang ada di rumah sakit umum. "Sampai saat ini stok darah di PMI Cianjur untuk menghadapi wabah BDB cukup aman," ungkapnya.
PMI Cianjur hanya mampu mendapatkan darah dari pendonor rutin sekitar 80 persen. Sementara 20 persen lain PMI mengadakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan sejumlah pihak.
"Setiap bulannya Cianjur membutuhkan 2.000 hingga 3.000 labu darah. Ini sangat sulit untuk didapatkan karena masih kurangnya kesadaran dari warga akan pentingnya mendonorkan darah," ujarnya.(Ant)