Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung secara resmi dilaksanakan di Aula Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung pada Minggu (20/4/2025). Foto Pemprov Jawa Barat

Pramuka Kota Bandung Bangun Integritas

Pramuka Kota Bandung Bangun Integritas, Gelar muscab Move On dari Masalah Lama

Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung secara resmi dilaksanakan di Aula Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung pada Minggu (20/4).

Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung secara resmi dilaksanakan di Aula Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung pada Minggu (20/4).

Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Kota Bandung, serta Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

Farhan menyatakan, Musyawarah Cabang (Muscab) ini adalah momen untuk memperbaiki dan menghidupkan kembali Gerakan Pramuka di Bandung.

“Musyawarah cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung 2025 ini, adalah sesuatu yang telah lama ditunggu-tunggu. Untuk melanjutkan, kita perlu fokus ke depan tanpa melihat ke belakang,” jelas Farhan.

Namun, Farhan juga menyebutkan isu serius yang masih menghantui Kwarcab Kota Bandung, yaitu dugaan penyimpangan Dana Hibah 2022 yang saat ini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

“Oleh karena itu, siapa pun yang nanti terpilih sebagai Ketua Kwarcab Kota Bandung harus memperhatikan isu ini dan menyelesaikannya secara tuntas,” imbuhnya.

Farhan menegaskan, masalah hukum ini perlu segera disikapi agar tidak menjadi beban jangka panjang.

“Saya yakin, musyawarah ini akan membawa keputusan yang memperkuat Gerakan Pramuka di Kota Bandung,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggota Pramuka yang telah menunjukkan komitmen dan integritas mereka.

“Saya yakin, semua kakak-kakak di sini memiliki integritas yang tinggi sebagai bagian dari Gerakan Pramuka di Kota Bandung. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air,” ajak Farhan.

Farhan berharap, di masa mendatang, pengelolaan organisasi Pramuka di Kota Bandung dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya menjaga prinsip persatuan dan musyawarah.

“Mari kita selalu mengedepankan pandangan ke depan. Jangan biarkan masa lalu menghindar dari pandangan kita. Rapatkan barisan, bersatu lebih kuat, dan berpisah lebih mudah. Kita harus menjaga prinsip musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan melaksanakannya dengan kedewasaan. Tanggung jawab besar ada di pundak kita untuk Gerakan Pramuka Kota Bandung,” ujar Farhan.

Ia berharap, peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus, tidak hanya menjadi seremoni. Ia mengajak semua untuk menjadikan momen ini sebagai puncak dari serangkaian program yang dirancang dengan baik oleh pengurus baru nanti.

Terakhir, Farhan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan perhatian besar terhadap Kwarcab Kota Bandung, termasuk Kwarda Jawa Barat.

Sumber: Pemprov Jawa Barat

Komentar