Prof. Mochtar Kusumaatmadja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Kota Bandung, Jurnal Jabar – Nama Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja diusulkan sebagai pahlawan nasional. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan Mochtar Kusumaatmadja memiliki jasa besar bagi nasional dan dunia internasional salah satunya memperjuangkan pemikiran Wawasan Nusantara agar diakui.
"Aspirasinya berharap Kota Bandung bisa mengusulkan almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional atau minimal memberikan kehormatan berupa nama jalan," kata Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Bandung, Sabtu (25/9).
Ridwan Kamil menjelaskan, usulan ini meneruskan aspirasi civitas akademika Universitas Padjajaran. Menurutnya, pemikiran Wawasan Nusantara merujuk pada cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.
Wawasan Nusantara tercetus dari gagasan batas teritorial laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda pada 1957. Baru pada 1982 konsep Wawasan Nusantara akhirnya diakui sebagai konstitusi internasional di tingkat Persatuan Bangsa Bangsa berkat perjuangan Mochtar Kusumaatmadja.
“Wawasan Nusantara ini disetujui dunia tahun 1982 oleh perjuangan tokoh Bandung yang bernama Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja," tegasnya.
Di kancah nasional, Mochtar Kusumaatmadja juga pernah mengabdikan diri sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Pembangunan III, dan Menteri Kehakiman di Kabinet Pembangunan II.
"Beliau adalah Rektor Unpad tinggal di Bandung menjadi Menteri Kehakiman, Menteri Luar Negeri dan melobi dunia agar mengakui Wawasan Nusantara," pungkas Ridwan Kamil.
Mengenai usulan ini, Dinas Sosial Jabar bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jabar telah bersurat kepada keluarga almarhum menyatakan niat dan inisiatif mengusulkan Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional.
Mochtar Kusumaatmadja lahir di Batavia (Jakarta) 17 Februari 1929 dan wafat 6 Juni 2021 pada usia 92 tahun.