Ratusan Warga Tangkuban Parahu Kembali Salat Hajat

Ratusan Warga Tangkuban Parahu Kembali Salat Hajat Penampakan erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Jumat (27/07)/Foto: Istimewa.

BANDUNG-Ratusan pedagang kembali melakukan Salat Hajat berjamaah di area gerbang Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (07/09).

Pedagang yang juga merupakan warga sekitar itu berharap gunung tersebut dapat kembali normal setelah sebulan ditutup setelah erupsi.

"Shalat berjamaah kali ini ada juga diikuti santri-santri dari pesantren sekitar," kata Pengelola taman wisata (TWA) Gunung Tangkuban Parahu.

Ruslan menambahkan, masyarakat telah beberapa kali melakukan kegiatan tersebut karena penutupan berdampak bagi pemasukan para pedagang.

Mereka berharap salat dan doa bersama ini diharapkan aktivitas vulkanik Tangkuban Parahu dapat kembali normal.

"Ledakannya sempat besar, tapi mungkin itu yang terakhir, dan semoga lebih baik," kata dia.

Sementara itu, koordinator pedagangan TWA Gunung Tangkuban Parahu Ishak Jeri mengatakan Salat Hajat ini merupakan upaya masyarakat pedagang untuk meminta kepada Allah agar mereka bisa mencari nafkah seperti semula.

Diyakini, fenomena alam seperti itu tidak dapat dicegah. Masyarakat, kata dia, hanya bisa meminta kepada-Nya.

"Kita selama ini mengambil rezeki di Tangkuban Parahu dan Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan selama tujuh hari," kata Ishak.

Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa hari ke belakang letusan freatik kawah Tangkuban Parahu sempat tinggi. (Ant)