Rekrut Relawan, KPU Indramayu Ingin Jumlah Partisipasi Pemilih Meningkat
INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) merekrut 55 relawan demokrasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fathoni mengatakan, partisipasi pemilih di Indramayu sangat rendah. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, hanya 50 persen minat dan kesadaran masyarakat yang menggunakan hak suaranya. Untuk itu, KPU terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kouta yang kami terima untuk menjadi relawan demokrasi ada 55 orang dari 11 komunitas," kata Toni Fathoni di Indramayu, Rabu (16/1).
"Berbagai cara sedang kami lakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan target kami di Pemilu 2019 meningkat menjadi 70 persen," ujarnya.
Menurutnya, ke-55 relawan demokrasi tersbeut nantinya akan diterjunkan ke masyarakat yang berasal dari 11 basis pemilih strategis, keluarga, pemula, pemuda, perempuan, disabilitas, berkebutuhan kusus, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, basis internet, dan relawan demokrasi.
Dia menerangkan, relawan demokrasi akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten dan kota. "Diharapkan peran serta masyarakat mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi dan tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
"Rekrutmen relawan demokrasi dimulai Januari ini dan mulai terjun ke lapangan minggu ke empat Januari hingga April," tuturnya. (Ant)