Ridwan Kamil Umumkan Dua Universitas Internasional Akan Buka Kampus di Kota Bandung
Kota Bandung, Jurnal Jabar – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menemui dua petinggi dari Universitas Deakin Australia dan Universitas Lancaster Inggris untuk mendiskusikan rencana pembukaan cabang kampus bersama di Bandung.
Kang Emil, sapaan Ridwal Kamil, mengumumkan kedua universitas sepakat bekerja sama dalam pengembangan pendidikan dan riset internasional yang inovatif di Jawa Barat.
“Bersama John Molony dari Deakin University Australia dan Simon Guy dari Lancaster Inggris. Berita baiknya, dua universitas di momen G20 ini membagikan berita siap membuka universitas di Jawa Barat,” kata Kang Emil, saat ditemui di The Stones Entertainment Center Kuta Bali, Senin (14/11).
Menurut Kang Emil, kerja sama ini membuka peluang bagi anak-anak Indonesia yang ingin menimba pendidikan dengan taraf internasional. Cukup datang ke satu kampus di satu lokasi.
“Bisa menghasilkan kualitas pendidikan SDM standar dunia,” imbuhnya.
Sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Emil pun terus melakukan penjajakan dengan petinggi-petinggi dari kedua universitas dan membantu memastikan proses perizinan ke pemerintah pusat berjalan dengan lancar.
“Tugas saya sebagai Gubernur Jawa Barat memastikan proses-proses berlangsung dengan lancar karena membuka universitas asing global di Indonesia ini baru. Baru diizinkan setelah omnibus law, setelah UU Cipta Kerja. Sebelumnya belum memungkinkan,” jelas Kang Emil, dikutip dari jabarprov.go.id
Kang Emil menuturkan, kedua pihak universitas mengapresiasi kinerja pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud, yang profesional menerima pengajuan izin. Seiring dengan perizinan di Kemendikbud, pembukaan kampus di Bandung dapat segera dieksekusi. Ia berharap, proses izin yang saat ini sedang disubmit segera selesai.
“Kami membantu beliau-beliau ini memproses izin secara resmi di Kemendikbud. Mereka mengapresiasi profesionalisme dari Kemendikbud, urutannya jelas,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pro Vice Chancellor Deakin Unversity, John Molony, menyampaikan bahwa Jawa Barat dipilih sebagai tempat mendirikan kampus internasional karena merupakan provinsi yang menjadi lokomotif ekonomi di Indonesia.
“Jadi Deaking dan Lancaster sudah bekerja cukup lama. Kami melakukan pencarian secara global saat memutuskan untuk membangun kampus internasional. Semua (hasil) mengarah ke Indonesia dan dengan segera mengarah ke Bandung,” pungkasnya.
Bandung, lanjut John, dikenal sebagai kota pelajar dan banyak menghasilkan SDM berkualitas. Hal tersebut sejalan dengan misi Universitas Deakin dan Lancaster yang berfokus pada penelitian serta berkomitmen menghadirkan kelas riset taraf dunia dengan lulusan level internasional.
“Terakhir, kami juga ingin membawa pengalaman belajar yang luar biasa. Kami akan membawa program akademi untuk undergraduate students yang bisa membuat mereka siap mencari pekerjaan. Kami dari dua universitas yang memiliki reputasi baik dan punya penghargaan dari dulu. Kami anggap kerja sama ini sangat serius agar program akademi dan pengalaman belajar yang hebat bisa dihadirkan di Bandung,” tuturnya.
Sementara itu, Pro Vice Chancellor Lancaster University, Simon Guy, berharap kolaborasi ini menjadi awal yang baik dan pihaknya bisa membantu meningkatkan kualitas SDM.
“Ini adalah awal perjalanan, kami berharap ada ikatan yang baik dalam kolaborasi ini. Kami juga berharap dalam kerja sama ini, kami bisa membawa sesuatu bagi universitas di Bandung sekaligus membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM,” tambahnya.