Segera Tarik Buku SD Hampir Rp1 Juta!
GARUT- Pihak sekolah SD di Garut, Jawa Barat, diminta segera menarik kembali seluruh buku pelajaran yang sebelumnya telanjur dijual hampir Rp1 juta.
"Intinya, apapun alasannya tetap buku harus dikembalikan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Jabar, Totong melalui telepon seluler di Garut, Jumat (26/07).
Sesuai peraturan, kata dia, pengadaan buku untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah ditanggung pemerintah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Semua jenis buku yang dijual dan pada prinsipnya pemerintah sudah menyediakan dari dana BOS," kata Totong.
Disdik Garut, sambung Totong, memanggil kepala sekolah maupun koordinator wilayah disdik kecamatan untuk mengklarifikasi masalah penjualan buku maupun seragam sekolah.
"Dipanggil Kepala SD 5 Sukagalih, dan Gentra Masekda suruh dikembalikan," katanya.
Selanjutnya, Totong menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak menjual buku kepada siswa karena akan membebani orang tua yang dipastikan tidak semuanya memiliki kemampuan ekonomi yang mapan.
Diketahui, sejumlah orang tua siswa SD negeri di Kabupaten Garut mengeluhkan mahalnya harga jual buku pelajaran yang hampir satu juta rupiah.
Para orang tua membeli buku bahan ajar sesuai dengan saran guru di sekolah untuk membeli buku di tempat penjualan yang sudah ditunjuk dan wajib dicatat nama siswa yang membeli buku. (Ant)