Siswa yang Kelasnya Ambruk Sementara Belajar di Musala
CIREBON - Setelah kejadian ambruknya dua ruang SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (1/10), kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas yang sudah rapuh dipindahkan ke musala.
"Sementara ini ada dua kelas yang dipindahkan ke musala, untuk KBM nya," kata Wakasek Bidang Humas SMPN 2 Plumbon Omang Arohman di Cirebon, Rabu (2/10).
Omang mengatakan, dua ruang kelas yang terancam ambruk yaitu 8A dan 8D, untuk itu KBM dialihkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ia melanjutkan, ada enam ruang kelas yang berada di SMPN 2 Plumbon mengalami rapuh, namun terparah yaitu empat ruangan, di mana dua di antaranya ambruk pada Selasa (1/10) kemarin.
Sementara untuk dua kelas yang ruangannya ambruk, pada hari Rabu (2/10) ini diliburkan terlebih dahulu, dan Kamis (3/10) besok KBM kembali aktif.
"Sudah ada kebijakan dari Kepala Sekolah, bahwa Kelas 7I dan 7J untuk libur dahulu satu hari ini. Besok mulai aktivitas lagi seperti biasa," ujar Omang.
Omang mengatakan, pada Rabu (2/10) pagi ini, pihaknya menggelar doa bersama. Ini dilakukan untuk memberikan doa kepada siswa dan guru yang terkena musibah.
"Mudah-mudahan korban yang tertimpa musibah cepat diberi kesehatan dan beraktivitas seperti biasanya," tuturnya.
Ia mengatakan, kepada korban yang tertimpa akibat ruang kelas yang ambruk, jangan memikirkan pembiayaan pengobatan. "Urusan pembiayaan ini bagian dari sekolah atau pemerintah," katanya. (Ant).