Sopir Bus Kramat Djati yang Tewaskan 2 Orang Kabur
Tidak bertanggung jawab, sopir Bus Kramat Djati Wonogori melarikan diri usai kendaraan bernomor polisi D 7591 AF masuk jurang. (Foto: Polres Bandung)
BANDUNG - Tidak bertanggung jawab, sopir Bus Kramat Djati Wonogori melarikan diri usai kendaraan bernomor polisi D 7591 AF masuk jurang sedalam 10 meter. Polisi pun segera melakukan pencarian.
Petugas mendapati, sopir yang diketahui bernama Asep tidak berada di lokasi kejadian. Diduga sang sopir kabur sesaat setelah kecelakaan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi langsung memburu Asep setelah deketahui tidak berada di lokasi kecelakaan. Tak hanya itu, polisi pun tengah mencari tahu identitas dan foto sang sopir ke Perusahaan Otobus (PO) Kramat Djati Wonogiri.
"Masih dicari dan cek di rumah sakit juga," kata Trunoyudo di Bandung, Rabu (6/2).
"Penyidik Polri unit laka tengah berkoordinasi dengan PO bus. Meminta identitas lengkap dan foto yang bersangkutan," ucapnya.
Diketahui, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Diketahui, bus nahas tersebut bergerak dari arah Nagrek menuju Bandung.
Namun, saat memasuki Jalan Raya Bypass Cicalengka bus menabrak sebuah pohon hingga akhirnya terguling ke dalam jurang. Alhasil, dua orang tewas akbat kecelakaan tersebut dan sejumlah orang dilaporkan luka-luka.