Stok Minyak Goreng Masih Ribuan Liter, Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Tenang
Rapat Koordinasi Kelangkaan Minyak Goreng (Foto: Tangerangkota.go.id)
Kota Tangerang, Jurnal Jabar – Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, meminta masyarakat tetap tenang menyikapi masalah minyak goreng karena pihaknya akan terus memperbaiki proses distribusi. Saat ini, stok minyak goreng di Kota Tangerang sebanyak 372.110 liter yang tersebar di distributor, bulog dan pasar ritel.
“Semangatnya adalah kami ingin menstabilkan kembali kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, terlebih sebentar lagi memasuki Bulan Ramadan,” ujar Arief, saat memimpin rapat koordinasi terkait kelangkaan minyak goreng bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Komarudin, Selasa (15/3).
Lebih lanjut Arief menerangkan, bahwa langkah-langkah investigasi akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. Selain itu, pihak Bulog Kota Tangerang akan melakukan operasi pasar secara masif di 1.017 RW pada 104 Kelurahan wilayah Kota Tangerang.
“Kami juga meminta kepada para pelaku usaha ritel yang membeli kepada distributor untuk dijual kembali sesuai Pakta Integritas, tidak boleh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” jelas Arief, dikutip dari tangerangkota.go.id.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Komarudin, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan pendataan.
“Saat ini terjadi kelangkaan di pasar-pasar ritel modern, sedangkan di pasar-pasar tradisional ketersediaannya ada tetapi dengan harga cukup tinggi. Kami akan terus selidiki bersama jajaran kejaksaan, dengan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang,” pungkas Komarudin.
Sementara itu, Kejaksaan Negeri Kota Tangerang menegaskan apabila ditemukan indikasi manipulasi data atau penimbunan suatu bahan pokok, pelaku akan dikenakan sanksi pidana sesuai aturan hukum yang berlaku.