Tabrakan Maut Tol Cipali Akibat Sopir Bus Diserang Penumpang
MAJALENGKA - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan muasal kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Tol Cipali, dini hari tadi.
Menurut Rudy, tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan itu bukan lantaran sopir bus Safari mengantuk, melainkan diserang oleh salah seorang penumpang bernama Anshor. Polisi tengah meyelidiki hal itu.
Berdasarkan keterangan beberapa penumpang bus, sebelum kejadian Anshor menyerang dan berusaha mengambil alih kemudi. Kerena serangan itu, Rudi menjelaskan, bus yang sedang berjalan dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba pindah jalur ke arah Cirebon-Jakarta dan tabrakan pun tak terhindarkan.
"Anshor terluka dan sopir meninggal dunia (dalam tabrakan itu)," kata Rudy di Majalengka Jawa Barat, Senin (17/6).
kepada polisi Anshor mengakui perbuatannya. Dia beralasan menyerang sopir karena mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bahwa dia hendak dibunuh.
"Saya mau dibunuh sama sopir sama kernetnya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon," kata Kapolda menirukan.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengaku masih menyelidiki kasus in, termasuk mendalami motif penyerangan Anshor kepada sopir bus. "Sedang kita selidiki," kata Kapolres seperti dikutip Detik.com.
"Dia (sopir bus) enggak ngantuk, tapi HP (handphone) direbut (oleh Anshor). Sehingga dia (sopir bus) kaget dan terjadi kecelakaan," kata Mariyono.
"Yang bersangkutan (Anshor) masih terluka," tambahnya.