Tahun Baru di Cirebon, Macet Parah dan Gronggong Padat Wisatawan
CIREBON - Kemacetan warnai perayaan malam tahun baru di Kota Cirebon. Jalan Kartini, Siliwangi, dan Wahidin menjadi titik macet terparah.
Alhasil, sejumlah petugas kepolisian tidak henti-hentinya meniup peluit dan melambaikan tangan guna mengatur arus lalu lintas. Mereka tersebar di beberapa titik mengingat padatanya kendaraan baik roda empat dan dua di tiga jalan tersebut.
Salah seorang pengendara motor Solikhin (32) mengaku terjebak macet sejak pukul 22.00 WIB. Menurutnya, tumpukan pedagang kaki lima di trotoar turut menyebabkan kemacetan.
"Macet sepanjang jalan menuju alun-alun kota. Para pedagang juga mulai ramai," kata Solikhin di Cirebon, Selasa (1/1) dini hari.
Sementara, di objek wisata Gronggong, Ciperna, kabupaten Cirebon ledakan kembang api warna-warni menandai kedatangan tahun 2019. Tepat pukul 00.00 WIB kembang api dinyalakan serta terompet pun ditiupkan.
Sedangkan sejumlah anak baru gede (ABG) memilih mengitari Kota dan sebagian lain mengelilingi Kabupaten Cirebon dengan sepeda motor. Pada, Senin (31/12) malma hingga, Selasa (1/1) dini hari cuaca di Cirebon cerah.
Meski jalan menuju Gronggong terjadi kepadatan, Kaeron (43) tidak menyurutkan langkah bersama keluarga ke tempat wisata tersebut untuk merayakan malam pergantian tahun.
"Di Gronggong suasananya nyaman meskipun kali ini sangat ramai pengenjung dibandingkan tahun lalu," kata Kaeron.
Terkait kepadatan lalu lintas, Polres Cirebon Kota merespons sigap. Penerapan rekayasa lalu lintas yang diambil pun cukup ampuh. Pengalihan arus yang dilakukan di perempatan Jalan Tuparev, Kartini, dan Pemuda berjalan lancar. Malam pergantian di Kota Cirebon juga dirayakan warga di Alun-Alun Kejaksan atau depan Masjid Raya At-Taqwa.