Targetkan Zero Kasus Stunting, Wabup Kuningan Ajak Semua Pihak Bekerja Sama

Kabupaten Kuningan, Jurnal Jabar – Wakil Bupati Kuningan, Ridho Suganda, optimistis Kabupaten Kuningan mampu mencapai target zero kasus stunting melalui kerja sama dari semua pihak.

“Kabupaten Kuningan sangat optimistis mewujudkan zero kasus stunting. Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak bekerja sama mewujudkan target itu,” kata Ridho, saat menyampaikan materi pada kegiatan Rekonsiliasi dan Penguatan Percepatan Penurunan Stunting yang diinisasi BKKBN Provinsi Jabar, Rabu (19/10).

Pada kesempatan yang sama, Ridho yang sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kuningan, menandatangani Komitmen Perangkat Daerah dalam Upaya Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Menuju Jabar Zero New Stunting 2023.

Ridho menyampaikan, ada lima hal yang harus dilakukan untuk menurunkan angka stunting yakni, meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi dan air bersih serta layanan pendidikan anak usia dini.

“Rekonsiliasi berarti memperbaiki tata kelola penurunan jumlah stunting. Melalui rekonsiliasi, kita dapat menggali permasalahan stunting di Kabupaten Kuningan sehingga dapat dilakukan upaya percepatan penurunan stunting secara komperehensif dengan berbagai sektor terkait,” tutur Ridho, dikutip dari kuningankab.go.id.

Percepatan penurunan stunting, menurut Ridho, adalah setiap upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitive yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkulitas melalui kerja sama multisektor, baik pusat, daerah maupun desa.

“Semoga Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kuningan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan di lapangan. Semoga pelaksanaan percepatan penurunan stunting berjalan lancar sesuai yang kita harapkan. Dan target zero stunting di Kabupaten Kuningan segera terwujud,” pungkasnya.