Tetap Mengungsi, Warga Pangandaran Khawatir Banjir Susulan
PANGANDARAN - Warga yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) masih bertahan di tempat pengungsian. Mereka khawatir banjir akan kembali datang meskipun saat ini genangan air mulai surut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, warga dari Desa Pananjung dan Desa Babakan dilaporkan belum kembali ke rumah masing-masing. Mereka, kata dia, belum berani kembali ke rumah karena hujan deras seringkali mengguyur kawasan Pangandaran sehingga khawatir banjir kembali melanda pemukiman penduduk.
"Air mulai surut tapi pengungsi belum kembali ke rumahnya. Mereka, lanjut dia, belum berani kembali ke rumahnya karena hujan deras seringkali mengguyur kawasan Pangandaran sehingga khawatir banjir kembali melanda pemukiman penduduk," kata Nana, Rabu (14/11).
Hasil pendataan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pangandaran, terdapat 10 lokasi yang dijadikan tempat pengungsian yang aman dari terjangan banjir. Lokasi tersebut tersebar di Desa Pananjung dan Desa Babakan.
Warga yang mengungsi di kawasan Desa Pananjung sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK) atau 4.460 jiwa. Sementara, mereka yang berada di Desa Babakan sebanyak 300 KK atau 900 jiwa. Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran yang menyebabkan beberapa ruas jalan dan pemukiman penduduk terendam banjir, Selasa (14/11).
"Itu data kemarin, hari ini kemungkinan berkurang," ucapnya. (Ant)