Tingkatkan Harga Jual Jahe, Pemkab Bekasi Akan Datangkan Eksportir
Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mendatangkan eksportir yang bisa menjual hasil budi daya petani rimpang. Hal ini guna harga jualnya menjadi lebih baik.
"Hasil pertanian para petani rimpang yang ada di Desa Muktijaya ini sangat luar biasa, namun ada kendala dalam pemasaran dan sertifikasi benih," kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat berkunjung ke Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, Jl Raya Kampung Utan Setu, pada Selasa (10/8), dilansir dari bekasikab.go.id.
Dani menjelaskan kedatangan eksportir untuk membantu pemasaran para petani rimpang yang membudidayakan lengkuas, sereh, kunyit dan kencur di Desa Muktijaya Kecamatan Setu.
"Karena selama ini mereka sering terkendala ketika panen tiba harganya jatuh dan barang tidak terserap. Nanti Minggu depan saya bawa eksportirnya untuk survey dari sisi kualitas maupun kuantitas," kata Dani.
Apabila ekspor belum bisa meningkatkan harga jual, Dani mengungkapkan pihaknya akan membantu pemasaran dengan mencari industri yang bisa menyerap produk para petani rimpang.
Sementara itu, kendala sertifikasi benih akan dibantu oleh Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian yang ditargetkan bisa keluar sertifikasinya dalam satu bulan.