Tingkatkan Kualitas IKM, Disperdagin Depok Latih Pengolahan Produk Pangan
Kota Depok, Jurnal Jabar – Kepala Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Depok, Zamrowi, membuka pelatihan praktik manufaktur yang baik atau Good Manufacturing Practice (GMP) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Selasa (13/6). Pelatihan untuk bertujuan untuk menghasilkan produk olahan pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi.
"Guna meningkatkan daya saing serta poduktivitas dan efisiensi industri olahan pangan," imbuh Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin, Dzikrulloh Kamali.
Kamali menjelaskan, peserta akan dibekali enam materi GMP. Mulai dari pemilihan bahan baku, penentuan lokasi bangunan dan lingkungan, sistem dokumentasi, keamanan produk, kebersihan pekerja, hingga sistem sanitasi pengendalian hama.
"Kegiatan digelar empat hari sejak 13-16 Juni 2022. Jumlah pesertanya 20 IKM," jelasnya.
Tak hanya dibekali materi, pelaku IKM juga akan diajak observasi lapangan dengan melihat langsung penerapan GMP pengolahan pabrik keju di daerah Sukabumi. Hal ini untuk mematangkan pengetahuan pelaku IKM terkait implementasi GMP.
"Intinya, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas IKM dalam mengembangkan usahanya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," kata Kamali.
Selama ini pun, pelaku IKM yang menjadi peserta sudah menerapkan sebagian teknik GMP. Seperti memisahkan ruang produksi dengan dapur rumah tangga untuk menjaga higienitas.
"Setelah ini, kami akan pantau langsung proses produksi peserta UKM melalui penyuluhan lapangan," tutupnya.