Titik Rumah Tertimbun Longsor Ditandai, 892 Personel Dikerahkan
SUKABUMI - Sebanyak 892 personel SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Sejumlah titik rumah yang tertimbun longsor sudah ditandai.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan penandaan tersebut dilakukan guna mempermudah pencarian dan evakuasi. Dia berharap, tanah tidak bergeser saat penggalian terjadi.
"Ada 892 personel SAR gabungan yang kembali melakukan pencarian dan terbagi menjadi dua sif. Ada yang pagi sampai siang kemudian dilanjutkan dari siang sampai sore," kata Marwan di lokasi longsor, Rabu (2/1).
Dia menambahkan, jika memungkinkan, pencarian bakal dilanjutkan pada malam hari. "Mudah-mudahan sata digali tdak bergeser. Sekalipun bergeser tidak terlalu jauh. Lokasi juga saat ini telah dipasang lampu," ujarnya.
Sementara, Kepala Seksi dan Siaga Basarnas Made Oka menerangkan, luas pencarian korban longsor mencapai 3.500 meter persegi. Pencarian dan evakuasi, kata dia, bakal difokuskan pada sejumlah titik yang telah ditandai.
"Area pencarian seluas 3.500 meter persegi. Ini sebenarnya rumah bukan longsor tapi tertimbun oleh longsoran jadi enggak bergerak. Semua personel dibagi menjadi dua sif dari pagi sampai siang, siang sampai sore," kata Oka.