UI dan Universitas Terbuka Buka Program Pelatihan 'Online'
DEPOK - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat, yang merupakan kolaborasi UI dengan Universitas Terbuka.
Universitas Terbuka sendiri dikenal sebagai universitas terbaik, dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Program Pelatihan Jarak Jauh tersebut diciptakan untuk memperluas jaringan pelatihan keahlian dengan sertifikat kompetensi, kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang hadir dalam acara Dies Natalis Ke -11 Program Pendidikan Vokasi, Senin (22/7).
Kolaborasi antara UI sebagai penyelenggara pendidikan terbaik dan UT sebagai penyelenggara pendidikan online terbaik, dapat memberikan kontribusi yang penting terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia, utamanya pada daerah pelosok.
"Saya mengharapkan program Pelatihan Online Bersertifikat ini dapat lebih diperluas, sehingga dapat mewujudkan pemerataan pendidikan dan pelatihan vokasi ke seluruh Indonesia," kata Darmin.
Sementara itu Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Prof. Sigit P. Hadiwardoyo menjelaskan, bahwa program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini merupakan jalan pintas yang cepat.
Tujuannya, dalam rangka mewujudkan pengakuan kompetensi vokasional masyarakat dengan Sertifikasi Kompetensi.
Image: Pixabay.com
"Kita menyaksikan peluncuran program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat, yang merupakan program kerjasama UI dan UT, yang telah diketahui masyarakat luas sebagai perguruan tinggi terkemuka, yang memiliki keunggulannya masing-masing," ujar Sigit.
Penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini tidak terlepas dari tuntutan teknologi informasi yang melaju dengan cepat, dan pasti sehingga mendorong percepatan perubahan khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan.
Sigit menjelaskan, Program Pelatihan Jarak Jauh Bersertifikat ini akan dapat diikuti peserta tanpa dibatasi waktu dan tempat.
Pasalnya, peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan mandiri di mana saja, dan dapat mengikuti ujian kompetensi tanpa harus terkendala oleh waktu dan tempat.
Ia mengatakan program ini tidak terbatas untuk mahasiswa Vokasi UI, tetapi dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia.
Ini salah satu cara memangkas birokrasi dalam menciptakan Sertifikasi Pelatihan, melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Diharapkan program ini akan mempercepat proses peningkatan pengakuan kompetensi tenaga kerja Indonesia yg memiliki standar, diakui industri yg diwujudkan melalui sertifikasi," ujar Sigit. (Ant).