Usai Sidang, Mobil Tahanan Habib Bahar Sempat Dihalangi Massa
BANDUNG - Sidang perdana Habib Bahar bin Smith di Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan agenda pembacaan dakwaan berakhir. Kepergian sang habib yang mengenakan sarung, jubah, serta kopiah warna putih disambut pekik takbir.
Sekitar pukul 11.50 WIB, mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung mengangkut Habib Bahar meninggalkan PN Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kamis (28/2). Pendukung habib yang sejak pagi berkumpul menyambut gemuruh kepergiannya.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak para pendukung Habib Bahar di depan PN Bandung.
Mobil tahanan yang ditumpangi Habib bahar sempat tertahan oleh massa yang berkerumun. Namun, petugas keamanan yang juga berjaga sejak pagi segera mengambil langkah taktis. Alhasil, mobil tahanan pun berhasil lolos.
Setelah itu, massa berkumpul kembali mendengarkan beberapa orasi dari perwakilan ulama. Mereka menyatakan kesiapan massa untuk terus mengawal sidang Bahar di Bandung.
Rencananya sidang Bahar dengan agenda eksepsi digelar di Gedung Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Rabu (6/3). Usai mendengar orasi, massa bubar secara tertib pukul 12.30 WIB. Akses Jalan LLRE Martadinata kembali dibuka untuk kendaraan.
"Siap terus mengawal Habib Bahar? Tanya orator kepada massa. "Siap, Allahu Akbar," jawab massa.