Verifikasi Data Korban Gempa, Pemkab Garut Segera Salurkan Bantuan
Garut, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melakukan verifikasi data korban gempa guna mempercepat penyaluran bantuan. Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, menjelaskan verifikasi data diperlukan untuk menghitung jumlah kerugian dan menentukan jumlah bantuan yang akan dikeluarkan pemerintah.
“Ada lima tim untuk melakukan verifikasi yang diharapkan ini pertama, besok lusa sudah ada data sehingga jumlah yang dikeluarkan APBD mudah-mudahan akan segera tergambar dan segera akan kita putuskan,” ujar Helmi saat meninjau langsung pelaksanaan verifikasi lapangan di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (4/1).
Selain meninjau verifikasi lapangan, Helmi juga meninjau kondisi warga korban gempa di Kecamatan Pasirwangi. Berdasarkan hasil peninjauannya, terdapat sekitar 1.300 jiwa terdampak gempa bumi magnitude 4,3 yang mengguncang Garut pada Rabu (1/2) tersebut.
“Saya sudah keliling dan memang banyak yang terdampak, sebagaimana laporan dari desa, kecamatan, kemarin ada (sekitar) 1.300 jiwa yang (terdampak) di daerah Pasirwangi," terang Helmi.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa susulan, terutama bagi warga yang tinggal di rumah yang mengalami kerusakan sedang.
"Tapi tetap kami mengimbau waspada kalaupun ada gempa susulan terutama yang rumahnya rumah sedang, kalau rumah yang rusak berat itu tidak boleh ditinggali," tandasnya.
Data sementara dari BPBD hingga 3 Februari 2024, jumlah total rumah terdampak dari Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang sebanyak 586, terdiri dari 442 unit rumah rusak ringan, 122 unit rumah rusak sedang, dan 22 unit rumah rusak berat. Serta sebanyak 9 unit fasilitas Pendidikan juga mengalami kerusakan. Meski tidak ada korban jiwa, terdapat jumlah jiwa terdampak sebanyak 1.531 jiwa atau 586 Kepala Keluarga.