Wali Kota Bandung Ajak Warga Olah Sampah Mandiri dengan Kang Pisman
Kota Bandung, Jurnal Jabar – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengajak masyarakat untuk mengelola sampah mandiri dengan cara Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah atau Kang Pisman. Gerakan ini merupakan langkah mengatasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akibat kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
"TPA Sarimukti kini jalan rusak yang mengakibatkan ritase berkurang. Mudah-mudahan ikhtiar kita melalui Kang Pisman bisa mereduksi sampah. Mari kita sama-sama membereskan masalah sampah di Kota Bandung," ujar Yana pada Rabu (25/1).
Yana menyebut, total produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.200 ton per hari. Sehingga menurutnya, perlu pengelolaan yang baik agar tidak menjadi masalah besar nantinya.
"Saya yakin lewat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, permasalahan sampah perkotaan ini bisa diselesaikan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, pihaknya tetap mengangkut sampah di TPS secara bertahap, terutama yang terjadi saat kelebihan kapasitas.
"TPS yang sudah sangat overload itulah yang jadi prioritas kami," tambah Dudy.
Dudy mengatakan, saat ini terdapat 135 TPS bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton tiap harinya.
"Pengangkutan sampah ke TPA hanya bisa 900-1.000 ton per hari," tandas Dudy.