Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Adaptif Perubahan Iklim Lewat Proklim
Kota Tangerang, Jurnal Jabar – Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mendorong masyarakat menyukseskan Program Kampung iklim (Proklim) sebagai bentuk tindakan adaptif dan antisipatif terhadap perubahan iklim.
Arief dalam rilis tangerangkota.go.id menekankan Proklim juga merupakan sarana membangun kesadaran untuk merawat dan menjaga lingkungan.
“Perubahan cuaca yang ekstrem, sebentar panas sebentar hujan besar, tentunya berpengaruh terhadap lingkungan seperti timbulnya genangan misalnya. Dan genangan bisa menjadi banjir, karena itulah Proklim ini menjadi suatu keniscayaan karena Kota Tangerang ini adalah Kota Metropolitan,” kata Arief dalam sosialisasi Program Proklim Tingkat Kota Tangerang Tahun 2023, Selasa, (04/07).
Lebih lanjut, Arief menyampaikan, lahan di kota yang semakin sempit sebagai akibat dari pembangunan, perlu diimbangi dengan kesadaran menjaga lingkungan dan mengelola sampah.
“Kalau tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar, maka tentunya akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Apalagi dengan pola konsumtif masyarakat yang sangat tinggi, yang turut menyumbang sampah bagi lingkungan,” jelasnya.
Kondisi tersebut, menurut Arief, dapat menyebabkan penumpukan sampah jika terus-menerus tidak terkelola dengan terkendali. Terlebih, saat ini sampah di Kota Tangerang mencapai 1.600 ton per hari.
"Karena itu melalui sosialisasi Proklim ini saya mengajak masyarakat agar memilah sampah, karena kepentingannya buat kita semua, harus dimulai dari kita, kalau bukan kita ya siapa lagi," imbau Arief.
Untuk itu, Arief meminta para pengurus RT-RW yang hadir dalam sosialisasi tersebut agar dapat menyosialisasikan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola lingkungan hidup.
“Ajak masyarakat untuk memilah sampah, ajak untuk masifkan penghijauan agar lingkungan di Kota Tangerang yang kita cintai ini dapat semakin nyaman untuk ditinggali,” pungkasnya.