Waspadai Cuaca Ekstrem, Pj. Gubernur Banten Imbau Masyarakat Tunda Perjalan Luar Kota
Banten, Jurnal Jabar - Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar mengimbau masyarakat untuk menunda perjalan ke luar kota saat tahun baru. Pasalnya, Provinsi Banten tengah dilanda cuaca ekstrem hingga menyebabkan berbagai bencana, mulai dari gelombang tinggi hingga angin kencang.
"Kita perlu arif dan bijaksana kalau akan berpergian atau perjalanan dalam beberapa hari ini. Kalau tidak terpaksa dan sangat penting, mohon dipertimbangkan lagi (menunda) teknis secara personal," kata Al Muktabar dalam keterangannya, Rabu (28/12).
Al Muktabar meminta masyarakat untuk berlibur di wilayah masing-masing saja. Selain aman, masyarakat juga bisa menghidupi ekonomi UMKM ataupun pariwisata lokal.
"Selain aman, aktivitas itu mendukung tata kelola ekonomi dalam pemulihan pascapandemi Covid-19," katanya.
Bagi masyarakat yang terpaksa berpergian ke wilayah pantai dan pegunungan, Al Muktabar meminta mereka terus waspada dan memperhatikan prakiraan cuaca.
"Sekarang secara umum masih cukup baik (kondisi cuaca), mudah- mudahan cuaca ekstrem itu tidak terjadi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten berlaku 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
“Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang, kilat atau petir," kata Hartanto, dikutip dari idntimes.com, Selasa (27/12).