WJIS 2023, Jawa Barat Tawarkan 10 Proyek Infrastruktur Hijau dan Hilirisasi
Kabupaten Bandung Barat, Jurnal Jabar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menawarkan 10 proyek yang telah memenuhi persyaratan ready to offer kepada calon investor dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2023. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, investasi senilai Rp70 triliun tersebut fokus pada sektor infrastruktur hijau dan hilirisasi (downstream industry).
“Tahun ini ada Rp70-an triliun kita tawarkan dalam bentuk green infrastructure dan 10 lokasi untuk hilirisasi industri,” ujar Ridwan Kamil dalam rilis jabarprov.go.id, usai membuka WJIS 2023 di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/8).
Ridwan Kamil menuturkan, realisasi investasi per Rp1 triliun mampu menyerap tenaga kerja 1.000 orang. Artinya, jika investasi Rp75 triliun ini terealisasi, maka akan menyerap tenaga kerja hingga 75.000 orang.
“Bakal banyak menyerap tenaga kerja apalagi di sektor hilirisasi yang tadinya ekspor mentah sekarang dipaksa pabriknya ada di sini, maka ada banyak pekerjaan untuk warga Jabar,” imbuhnya.
WJIS 2023 merupakan yang kelima sejak digelar tahun 2019. Selama lima tahun tersebut total realisasi investasi baik PMA maupun PMDN sebesar lebih dari Rp800 triliun. Ridwan Kamil menyebut tahun 2022 menjadi rekor realisasi terbesar, yaitu Rp 174,6 triliun.
“Selama lima tahun kami sudah men-deliver lebih dari Rp800 triliun dan rekornya tahun lalu Rp174,6 triliun. Sebanyak itu pergerakan ekonomi di Jabar dan mesin investasi itu ibarat bensin yang menggerakan ekonomi,” tutup Ridwan Kamil.
10 proyek yang ditawarkan Pemprov Jabar dalam rangkaian WJIS 2023 antara lain Special Economic Zone of LIDO, Electric Motorcycle Industry for Electric Vehicles, dan Component Industries of Motor Vehicle’s Brake System and Suspension System, Airplane Tire Industry from Natural Rubber, dan Paracetamol, Clopidogrel and Amoxicillin Medicine Raw Material Industry.