Geopark Nasional Bertambah 8, Satu di Antaranya Ada di Bogor
BOGOR - Indonesia kini memiliki 15 geopark nasional yang delapan di antaranya baru mendapatkan sertifikat. Dari delapan geopark baru, satu di antaranya berada di Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Penyerahan sertifikat kepada delapan taman bumi baru tersebut digelar di Geopark Pongkor, Museum Tambang Antam, Kabupaten Bogor, Jumat (30/11). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyaksikan langsung penyerahan sertifikat pengakuan status Geopark Nasional kepada delapan pemerintah daerah tempat taman bumi tersebut berada.
Arief kepada kepala daerah, dalam pidatonya menyampaikan, agar menindaklanjuti penetapan taman bumi di wilayahnya sebagai geopark nasional. Dia berharap, para kepala daerah dapat berinvestasi untuk mengelola serta mengembangkan potensi yang alam berikan.
"Harapannya geopark ini mensejahterakan masyarakat dan semakin melestarikan alam," kata Arief.
Geopark Pongkor, Bogor menjadi satu dari delapan taman bumi yang kini berstatus Geopark Nasional. Pengakuan tersebut menjadi titik awal bagi Bupati Bogor Nurhayanti untuk mengembangkan wilayah Bogor bagian barat yang terdiri dari 18 kecamatan.
Geopark Pongkor memiliki luas sekitar 132.493 hektare (ha) terdiri atas Geosite Pongkor, Leuwiliang, Tenjolaya, dan Parung. Bentang alam yang dimiliki mencakup pegunungan, perbukitan, lembah hingga dataran.
Adapun taman bumi yang kini berstatus geopark nasional meliputi Geopark Pongkor di Bogor, Geopark Karangsambung-Karangbolong di Kebumen (Jawa Tengah), Geopark Meratus di Kalimantan, Geopark Silokek di Sijunjung (Sumatera Barat), Geopark Sawahlunto di Sumatera Barat, Geopark Ngaraisianok-Maninjau di Sumatera Barat, Geopark Natuna di Kepulauan Riau, dan Geopark Banyuwangi di Jawa Timur.
Di antara geopark nasional yang ada di Indonesia, beberapa sudah mendapat pengakuan dari organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO Global Geopark). Seperti Geopark Gunung Batur, Gunung Sewu, Ciletuh dan Gunung Rinjani. (Ant)