Investor Facebook Minta Zuckerberg Mundur
BANDUNG - Empat pemegang saham publik pada Facebook Inc di Amerika Serikat meminta CEO Mark Zuckerberg mundur sebagai pimpinan karena terlibat sejumlah skandal.
Bendahara Rhode Island State Seth Magaziner mengklaim permintaan agar Zuckerberg mundur layak dilakukan. Dia berharap hal tersebut dapat menjadi perhatian Facebook terkait masalah yang mereka hadapi dan cara mengatasinya.
"Proposal ini akan membuat kami bisa memaksakan percakapan di rapat tahunan hingga berlanjut ke pengadilan untuk pendapat publik," kata Magaziner dilansir Reuters, Kamis (18/10).
Sementara, proposal yang bertujuan untuk dibicarakan pada pertemuan tahunan pemegang saham Mei 2019 nanti meminta direksi membentuk badan independen guna memperbaiki mekanisme pengawasan. Hal tersebut menyusul kontroversi yang merusak reputasi Facebook, antara lain bocornya informasi pengguna, penyebaran berita palsu dan campur tangan asing dalam pemilu AS.
Di tempat berbeda, Bendahara Illinois State Michael Frerichs tidak menampik pembentukan badan indpenden dapat mengatasi semua isu. Permintaan Zuckerberg agar mundur sejatinya membuat harga saham Facebook mengalmai penurunan.
Magaziner dan Frerichs telah mengatur waktu untuk bertemu dengan lebih banyak investor Facebook untuk meminta dukungan. Terhadap permintaan yang diberi nama resolusi 2017, Facebook berpendapat badan independen dapat menimbulkan ketidakpastian, kebingungan dan tidak efisien dalam direksi, manajemen dan relasi.
Zuckerberg, menurut berkas pada April lalu, memiliki hak suara sebesar 60 persen. Sejauh ini pihak Facebook enggan berkomentar lebih jauh. (Ant)