Makna Hari Pahlawan Bagi Aktris Cantik Kamidia Radisti
JAKARTA - Aktris cantik Kamidia Radisti memaknai Hari Pahlawan sebagai momentum untuk berjuang bagi diri sendiri dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Aktris sekaligus presenter yang identik dengan rambut pendek tersebut mengatakan, Hari Pahlawan merupakan momen untuk memikirkan masa depan. Menurutnya, siapapun wajib memenangkan persaingan dalam lapangan pekerjaan dengan tantangan digitalisasi yang kian masif.
"Sama seperti orang-orang lain, sama seperti Indonesia menghargai pahlawannya yang berarti pada saat kita melihat kilas balik bagaimana perjuangan mereka dulu di eranya. Kita pun sekarang sedang berjuang," kata Kamidia Radisti di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu, (11/11).
"Cuma mungkin beda zaman dan berjuangnya kita kadang-kadang. tantangan untuk kita sendiri justru yang sulit," ucapnya.
Mantan Miss Indonesia 2007 itu mengaku sangat mengagumi Panglima Besar Jenderal Soedirman. Menurutnya, pahlawan nasional itu telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa.
"Kita mendengar namanya saja itu sudah sangat besar, memiliki sosok pahlawan dari segi namanya saja lalu kita melihat wajah Panglima Besar Jenderal Soedirman sudah terpancar perjuangan beliau yang luar biasa," ungkapnya.
Kamidia yang hadir dalam pentas Ludruk Genaro Ngalam dalam rangka memeriahkan HUT Taman Ismail Marzuki ke-50 mengaku ingin melestarikan seni budaya tradisional. Untuk itu, dia sangat ingin terlibat dalam pementasan Ludruk Genaro Ngalam dalam judul Balada Pisang Ambon.
Dia berharap kesenian ludruk bisa berkembang dengan adanya penyesuaian pakem-pakem seni di era sekarang. Dengan begitu, ludruk akan semakin menarik dan dapat lebih menggaet kaum muda.
"Bisa terus berkembang karena ludruk itu ada pakem-pakemnya. Kadang kalau pakem-pakem ini kita kasih simulasi era zaman now, sepertinya seni ini akan menjadi menarik dan bisa untuk ditonton," ujarnya. (Ant)