Pemkab Garut tolak film 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Garut - Pro dan kontra film terbaru besutan sutradara Garin Nugroho, 'Kucumbu Tubuh Indahku', masih berlanjut. Masing-masing memiliki argumentasinya sendiri untuk mendukung maupun tidak mendukung.
Bupati Garut H. Rudy Gunawan meminta Film bernuansa LGBT tidak diputar di bioskop Garut, salah satunya Film ”Kucumbu Tubuh Indahku” karya Garin Nugroho.
Menurut Rudy, walaupun film tersebut sukses di festival Internasional, tetapi Rudi menilai bahwa film itu tidak mengandung nilai baik, terutama bagi kaum millenial dan para pelajar.
”Apa yang bisa diambil sisi baiknya dari film itu? Tidak ada nilai baik bagi masyarakat, apalagi ada kejadian perbuatan menyimpang yang baru saja terjadi dan menghebohkan sebagai akibat nonton video," tegas Rudy, Senin (29/04/2019).
Rudy Gunawan menyampaikan bahwa masih banyak film dan hiburan yang mengedukasi dan menyenangkan, untuk itu Garut menolak apabila bioskop yang ada di Garut bersikeras memutar film itu.
”Saya akan intruksikan Diskominfo Garut untuk meminta bioskop menggantikan film itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Totong Kepala Dinas Pendidikan Garut menyatakan, sepakat apa yang disampaikan Bupati Garut untuk melarang pemutaran film itu di Garut, saat ini Garut tengah mendeklarasikan perang terhadap LGBT dan perbuatan penyimpang sesuai dengan visi dan misi Garut saat ini yaitu Bertaqwa.
”Jauh-jauh hari kami keluarga besar Dinas Pendidikan (Para Siswa, Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, aparatur Disdik) menolak dengan keras dan menyatakan perang dengan LGBT karena tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan marwah pendidikan yang kita ajarkan serta akan merusak akhlak generasi emas Indonesia kedepan," ucap Totong. (Humas Diskominfo Garut).