Safari Ramadhan Wagub Jabar di Bandung
BANDUNG - Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik bagi setiap muslim untuk bersedekah dan membantu satu sama lain. Selain itu bulan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah agar setiap muslim yang membutuhkan tak merasa sendiri.
Kesempatan mulia ini juga dimanfaatkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang melakukan Safari Ramadan di wilayah Kota Bandung. Salah satu masjid yang dikunjungi adalah Masjid Al-Ukhuwwah, di Jalan Wastukancana, Selasa (7/5).
Pada Safari Ramadan kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyalurkan santunan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar kepada 10 orang marbot masjid dengan total sebesar Rp2,5 juta.
Selain itu memberikan santunan pula kepada 10 orang santri salafiyah dengan total sebesar Rp5 juta. Dan 50 orang yatim piatu dengan total santunan Rp12,5 juta rupiah.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Provinsi Jawa Barat, Asda Kesra Kota Bandung, serta perangkat lainnya dari Pemdaprov Jabar dan Pemkot Bandung.
"Safari Ramadan adalah tradisi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya," ungkap Wagub Uu.
Inti dari kegiatan ini, kata Uu, adalah silaturahim antara unsur pemerintah dengan masyarakat, sehingga terbangun komunikasi yang baik di antara kedua belah pihak.
"Antara pimpinan dan masyarakat harus ada benang merah, ikatan, sehingga ada hubungan emosional, yang menciptakan kesatuan dan persatuan," pesan Uu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut baik Safari Ramadan yang diselenggarakan Pemdaprov Jabar di Kota Bandung. Yana berharap, sinergi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung semakin harmonis dan berjalan baik.
"Khususnya dalam merealisasikan program- program pembangunan," ujar Yana.
Di tempat yang sama, Arif Ramdani Ketua Baznas Jabar santunan juga disalurkan pada kegiatan Taraweh Keliling (Tarling) Gubernur Jawa Barat. Adapun target penyaluran dana sekitar Rp900 juta.
"Sebulan penuh, kita bagi yatim, santri, marbot masjid, kemudian juga di acara Taraweh Keliling juga disalurkan untuk DKM masjid, fakir miskin, juga guru ngaji," pungkas Arif. (Humas Pemprov Jabar).