2020, Pemprov Jabar Targetkan Bentuk 746 BUMDes
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menargetkan pembentukan 746 Badan usaha milik desa (BUMDes) pada tahun 2020.
"Kami targetkan, sebanyak 746 BUMDes akan dibentuk di tahun depan. Ini bagian dari rencana Gubernur yang ingin 5.312 desa di Jabar mempunyai perusahaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Barat, Dedi Supandi, di Bandung, Kamis (12/12).
Dedi mengatakan pada tahun depan, salah satu fokus kinerja dinas yang dipimpinnya ialah mengakselerasi pembuatan BUMDes.
Hingga saat ini, terdapat 596 BUMDes yang aktif kembali dan 272 BUMDes baru terbentuk.
Dari 5.312 desa yang ada di Jawa Barat, baru 69,5 persen atau 3.695 desa sudah memiliki BUMDes.
Ia mengatakan ada sejumlah strategi yang disiapkan, agar seluruh desa di Jabar memiliki BUMDes, salah satunya ialah melalui Program Patriot Desa.
Program ini ialah anak muda dikirimkan ke desa untuk menggali potensi bisnis yang bisa dikembangkan, juga ada pendekatan melalui pembangunan infrastruktur dan mempermudah akses teknologi informasi, di wilayah pinggiran dengan memasang WIFI gratis di 600 titik desa.
"Di pertengahan tahun 2020 mendatang, kami akan membuat regulasi mengenai level perusahaan itu sendiri. Isinya mengenai klasifikasi, misalnya BUMDes yang sudah terbentuk tapi pemasarannya harus dibantu, atau bantuan diberikan untuk perkembangan modalnya," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan desa mandiri sudah melebihi target yang dicanangkan.
Untuk tahun depan, katanya, selagi pengembangan desa berjalan, fokus pihaknya ditekankan pada akselerasi pembentukan perusahaan desa dalam program One Village One Company (OVOC).
Menurutnya, terdapat 98 desa dengan status mandiri di Jabar dan jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya berjumlah 37 desa dan ada 732 desa yang naik kelas dari status berkembang menjadi maju.
"Jadi peningkatan persentase status desa mandiri ini sudah tercantum dalam RPJMD. Sehingga targetnya dari tahun 2018 ada 37 desa mandiri, tahun 2019 ada 63 desa mandiri, tahun 2020 ada 87 desa mandiri. Sedangkan, dalam setahun ini saja sudah ada 98 desa mandiri. Ini sudah melebihi target," imbuhnya.
Pihaknya akan memberikan penghargaan kepada desa yang mampu meningkatkan status desa dan perusahaannya (BUMDes).
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, sebelumnya menyatakan pihaknya mengajak kepala desa untuk bekerja sama dalam berbagai program yang digulirkan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar. Antara lain Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui program One Village One Company (OVOC), Desa Digital, dan program di desa lainnya. (Ant).