3 Minggu Banjir, 12 Kecamatan di Kab. Sintang Masih Terendam
Kab. Sintang, Jurnal Jabar – Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih terendam air. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhani, menjelaskan terdapat 10.381 kepala keluarga atau 33.221 jiwa yang masih mengungsi.
"Warga Sintang yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," kata Abdul Muhari, melalui keterangan resmi, Minggu (14/11).
Pos pengungsian tersebut didukung 24 dapur umum yang dioperasikan tim gabungan di bawah komando BPBD Kabupaten Sintang.
Muhari menyebut BPBD Sintang telah mengoperasikan lima pos lapangan di Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang untuk melayani kebutuhan dasar warga, seperti asupan makanan dan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan pantauan BPBD, wilayah yang terdampak paling tinggi berada di Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Sintang.
"Banjir yang melanda banyak kecamatan ini telah menelan korban jiwa dua orang dan kerugian material seperti jembatan rusak berat sebanyak lima unit dan rusak sedang satu unit," katanya.
Sebagai Informasi, banjir terjadi sejak 21 Oktober 2021. Ada 12 kecamatan dan lebih dari 88.000 jiwa terdampak. Lebih dari 33.000 jiwa mengungsi di 32 pos pengungsian BPBD.