Ali Badrudin: Pabrik Sepatu HWI Batangan Belum Ada Izin
Ketua DPRD Kabupaten Pati menjelaskan belum beroperasinya pabrik sepatu PT Hwaeseung Indonesia (HWI) dikarenakan belum adanya izin.
Pasalnya, pabrik yang berada di Desa Ketitangwetan Kecamatan Batangan tersebut belum dapat memenuhi beberapa hal yang disyaratkan.
"Jangan asal ingin beroperasi, tapi ketentuannya tidak diatur," kata Ali baru-baru ini.
Menurutnya, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah terjadinya bencana banjir di Desa Ketitangwetan pada awal tahun 2022.
Dia mengungkapkan terjadinya banjir tersebut salah satunya karena areal resapan air yang hilang usai beralih fungsi menjadi pabrik.
Politisi PDIP itu mengatakan keberadaan pabrik membuat sungai di sekitarnya ditutup. Akibatnya, arus air menuju laut jadi terhalang.
Kendati terbuka terhadap investor asing, Ketua DPRD Pati itu menegaskan agar perusahaan yang berdiri di Kabupaten Pati harus mengikuti peraturan yang berlaku.
Terlebih, keberadaan pabrik tersebut dapat menyerap lapangan tenaga kerja yang merupakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Pati.
"Aturan ini kan untuk kebaikan, bukan keburukan," tukasnya.