Balitbangda Kukar Nilai Peran BUMDes Belum Optimal
Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Badan Penlitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara (Kukar) menilai implementasi program pembangunan desa yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) belum optimal. Kepala Balitbangda, Didi Ramyadi, mengatakan di beberapa desa keberadaan BUMDes belum mampu berkontribusi bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Permasalahannya, meliputi bagaimana penataan dan pengelolaan BUMDes dalam penerapan regulasi penanganan dan pengelolaan administrasi dan fisik, baik kegiatan sosial dan ekonomi,” kata Didi dalam Seminar Laporan Akhir Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan BUMDes Kukar, Senin (13/12).
Didi menjelaskan, pelayanan publik yang akuntabel harus dilaksanakan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan, salah satunya keterlibatan Balitbangda terhadap program pembangunan desa.
Menurut Didi, potensi yang ada di desa tidak serta-merta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara optimal. Sehingga diperlukan penyusunan strategi dengan efektif dan tepat sasaran agar berdampak langsung kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, optimalisasi peran BUMDes sangat penting agar desa di Kukar dapat lebih berkembang dan mampu menyejahterakan masyarakat.