BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri
Jakarta, Jurnal Jabar – Perum BULOG menyerap sebanyak 500 ribu ton beras dari petani dalam negeri sejak awal tahun 2023 sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas harga. Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal, mengatakan penyerapan beras ini melibatkan kelompok tani, penggilingan, dan berbagai stakeholder lainnya.
Iqbal menjelaskan, saat ini semua perangkat yang dimiliki BULOG sangat siap untuk menyerap dan menyimpan produksi gabah beras dalam negeri. Ia menambahkan, dengan kapasitas gudang yang dimiliki BULOG sebanyak 4 juta ton, maka masih banyak tersedia ruang untuk menyimpan gabah beras tersebut.
“Kami memiliki 1.682 unit gudang dengan kapasitas 4 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia sampai dengan daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) sekalipun, jadi kami sangat siap untuk menyerap produksi petani dalam negeri di seluruh wilayah nusantara yang realisasinya tentu akan terus bertambah kedepannya," jelas Iqbal, dikutip dari portal media Kemenkominfo RI, infopublik.id, Kamis (25/5).
Iqbal menjelaskan, realisasi penyerapan sampai akhir Mei 2023 sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
“Adapun realisasi penyerapan beras dalam negeri tahun ini sampai dengan minggu ketiga bulan mei sebanyak 500 ribu ton ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 400 ribu ton," tuturnya.
Menurut Iqbal, selain memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, penyerapan beras petani dalam negeri juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian di tingkat petani. Ia menilai, penyerapan beras juga berdampak pada stabilisasi harga di tingkat petani.
Lebih lanjut, Iqbal memastikan Perum BULOG akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh pemerintah dengan maksimal.
“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh BULOG ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial, maka BULOG siap menjalankan penugasan yang diberikan," tandasnya.