Cegah Stunting, Bunda PAUD dan Disdikbud Kukar Edukasi Keluarga
Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengedukasi keluarga mengenai pencegahan stunting sejak dini. Maslianawati mengatakan, terdapat beberapa faktor penyebab stunting, di antaranya anak sering terserang diare, campak dan sanitasi yang buruk.
“Penyebab stunting di antaranya anak sering sakit, terutama diare, campak,TBC dan penyakit infeksi lainnya, keterbatasan air bersih dan sanitasi yang buruk dan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga yang rendah,” kata Maslianawati, saat kegiatan Pendampingan Pendidikan Keluarga dengan tema “Dengan Ragapantas Mari Wujudkan Generasi Emas dan Paud berkualitas”, dikutip dari laman kukarpaper.com, Selasa (9/10).
Muslianawati menjelaskan, stunting tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan saat ini dan produktivitas anak dimasa dewasanya.
Menurut Muslianawati, pencegahan stunting memerlukan adanya kerja sama, yakni keterlibatan peran orang tua , para Kades (kepala desa), anggota PKK, serta para guru PAUD.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat serius mencegah stunting dengan kolaborasi terintegrasi mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa atau kelurahan.