Debat Capres, Momentum Tunjukkan Siapa Pantas Jadi Pemimpin
JAKARTA - Debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres)-cawapres menjadi momentum terbaik bagi kedua pasangan calon (paslon) menunjukkan kapasitas sebagai pemimpin rakyat yang amanah.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan keduanya adalah pemimpin yang berasal dari rakyat. "Mereka sangat memahami kondisi rakyat yang menginginkan kehidupan tenang dan damai. Jauh dari ancaman," kata Hasto di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (16/1).
Sebagai pemimpin rakyat, Jokowi dan Ma'ruf sangat memahami kondisi psikologis dan sosial masyarakat. Dengan begitu, kata dia, keduanya akan menyampaikan pernyataan yang santun dan membangun optimisme kepada publik. Bukan malah seblaiknya melemparkan kata-kata yang kasar dan mewacanakan pesimisme.
Menurutnya, paslon nomor urut 01 sangat siap dan menyatu dalam debat capres-cawapres tahap pertama yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Kamis (17/1) malam. Hasto menerangkan, Jokowi dna Kiai Ma'ruf akan menyuarakan aspirasi rakyat untuk membangun bangsa dan negara.
"Pak Jokowi sudah banyak melakukan prestasi yang hasilnya dirasakan oleh rakyat," ungkapnya.
Sedangkan, Ma'ruf Amin seorang intelektual dan berlatar belakang kiai sehingga pernyataannya juga santun serta akan diwarnai humor gaya kiai Nahdlatul Ulama (NU). Ma'ruf Amin, kata dia, merupakan sosok tokoh dari kalangan NU dengan memiliki kemampuan analogi yang tinggi.
Hasto menambahkan, Jokowi-Ma'ruf akan mengedepankan prinsip dan fundamental dalam debat. Namun, juga memiliki kemampuan untuk menciptakan arus balik atas dinamika yang muncul di lapangan.
"Kiai Ma'ruf memiliki karakter melakukan guyonan khas NU yang dipersiapkan dalam debat besok," ujarnya.