Desa Karangtawang Kikis Kemiskinan dengan Inovasi
KUNINGAN - Warga Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mungkin tak pernah mengira bahwa desanya akan berubah signifikan.
Jalanan desa yang dulu becek dan berlumpur sekarang sudah jadi mulus dan bersih. Desa berudara sejuk ini semakin berbenah diri semenjak dana desa dicairkan untuk pembangunan desanya itu.
Permasalahan di Desa Karangtawang pada umumnya sama dengan desa lain yaitu masalah ekonomi. Mengatasi persoalan itu tentu membutuhkan beragam terobosan, agar bisa hidup sejahtera, dan berkecukupan yang menjadi impian semua orang.
Desa yang mempunyai penduduk sebanyak 4.365 jiwa dari 1.137 KK yang terbagi di tiga dusun itu perlu perbaikan ekonomi dan kesejahteraan hidup. Dengan landasan itu, pemerintah desa terus melakukan inovasi di berbagai bidang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dana desa dari pemerintah pusat digunakan dalam usaha mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, melalui berbagai program yang disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia di wilayahnya.
Sebelum ada dana desa, pemerintah desa hanya bisa mendapatkan anggaran dari hibah provinsi dan itu pun tidak seberapa, tentu untuk pembangunan fisik desa juga sangat kekurangan.
“Sebelum ada dana desa, kami (Pemerintah Desa) hanya mengandalkan dana dari provinsi dan tentu sangat sedikit,” kata Sekretaris Desa Karangtawang, Oleh Solehudin, beberapa waktu lalu.
Pembangunan infrastruktur
Dari dana desa pertama yang diperoleh, Pemerintah Desa Karangtawang langsung melakukan pembangunan infrastruktur desa, terutama jalan pedesaan yang dahulu hanya jalan setapak yang kalau hujan itu berlumpur dan jika musim kemarau berdebu, kini sudah ditata dengan jalan cor.
Desa Karangtawang kini tidak lagi memiliki jalan yang rusak, karena dari akses utama desa sampai jalan setapak sudah diperbaiki berkat dana desa.
“Lihat saja sekarang jalan tidak ada yang tanah, semua sudah kami beton, ini upaya untuk mempermudah akses masyarakat,” kata Oleh sambil menunjukkan jalan setapak yang sudah mulus.
Dana desa itu juga dipakai untuk menyulap kantor desa, yang dahulu hanya satu lantai dan sudah banyak yang rusak kini diubah menjadi dua lantai. Tidak hanya itu, kantor juga dibangun sebagai gedung serbaguna.
“Kami juga membuat gedung serbaguna, kadang digunakan untuk olahraga, tidak jarang juga dijadikan tempat resepsi pernikahan warga sekitar,” ujarnya.
Kikis Kemiskinan, Tingkatkan kesejahteraan
Oleh mengatakan dahulu penduduk miskin yang berada di Desa Karangtawang jumlahnya mencapai seribuan, namun kini penduduk miskin yang tercatat hanya ada 200-an orang saja, tentu ini merupakan kerja keras dari masyarakatnya sendiri dan juga peran pemerintah.
Inovasi terus dilakukan oleh pemerintah desanya untuk menjadikan warganya semakin mandiri secara ekonomi. Salah satunya adalah dengan membuat kios di jalan utama penghubung antar desa, di mana kios-kios itu disewakan kepada warga desa untuk dijadikan tempat usaha.
Saat ini kios yang dibangun menggunakan dana desa tersebut sudah bisa menggerakkan perekonomian warga sekitar dan nantinya akan terus dikembangkan, agar benar-benar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan.
“Kami membangun delapan kios, yang dananya bersumber dari dana desa. Selain bisa memberikan peluang usaha kepada warga, juga bisa menjadi pemasukan kas desa untuk uang sewanya,” ujar Oleh.
Ke depan, kata Oleh, Pemerintah Desa Karangtawang akan berupaya membangun lebih banyak kios yang bisa disewakan kepada warga, dan bahkan berencana membangun pasar desa dalam rangka meningkatkan ekonomi warga. (Ant).