Diknas Jabar Lepas 30 Siswa Ikuti Program SMN ke Kaltim
BANDUNG - Sebanyak 30 pelajar SMA terpilih di Jawa Barat siap untuk diberangkatkan ke Provinsi Kalimantan Timur, untuk program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digagas Kementerian BUMN, dalam rangkaian acara BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN).
Asisten Deputi Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Silvester Budi Agung mengatakan, gelaran BHUN tersebut merupakan salah satu cara Kementerian BUMN memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tujuannya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Sedangkan program SMN adalah salah satu cara agar para anak bangsa dapat mengenal budaya Nusantara.
"Tentu saja dari Kementerian BUMN sangat dibantu oleh BUMN masing-masing di Jawa Barat, ada isinya juga dengan para pemangku kepentingan lainnya ada dinas-dinas pemerintah daerah," kata Silvester di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/8).
Para pelajar tersebut nantinya bertolak ke Kalimantan Timur, untuk mengenal keragaman budaya dan kekayaan alam di daerah itu. Mereka juga akan mengunjungi sejumlah BUMN di Kalimantan Timur sebagai pengelola pembangunan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mengaku mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, para pelajar perlu melihat secara langsung bagaimana para orang tua bekerja dalam membangun bangsa.
"Anak-anak yang hadir di sini adalah perwakilan 1,7 juta jiwa pelajar di Jawa Barat, tentu saja kepada BUMN kami mengucapkan terima kasih, karena juga mewakili lembaga-lembaga SDM yang ada di Jabar," kata Dewi usai melepas para pelajar itu.
Selain itu, Dewi mengungkapkan bahwa program SMN tersebut perlu terus ada. Karena para pelajar menurutnya perlu mengenal daerah lain demi memahami keragaman budaya Indonesia.
"Mudah-mudahan ke depannya akan bertambah kuotanya lebih dari 30 anak, dan apa yang kami laksanakan hari ini dapat menjadi dampak positif ke depannya," kata Dewi.
Sementara itu, PT Jasa Marga sebagai pihak koordinator pelaksana yang diwakili oleh Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga, Alex Denni mengatakan, ada sekitar 800 pelajar di Indonesia yang beruntung untuk bisa mengikuti program SMN.
Selain mengenal kekayaan alam, menurut Alex, para pelajar tersebut perlu juga mendapat edukasi dalam menjaga alam agar tidak rusak.
"Infrastruktur sudah dibangun secara masif, tapi kami juga ingin memberikan sesuatu kepada anak bangsa, agar mereka tahu bagaimana menjaga alam," kata Alex.
Rangkaian Program BUHN di Provinsi Jawa Barat ini diselenggarakan oleh PT Jasa Marga, Biofarma, PT LEN dan Perum Jasa Tirta II sebagai penyokong Kementerian BUMN di daerah. (Ant).