Disebut Coret Data Bansos di Gorontalo, Mensos: Tak Tembak Kamu
Gorontalo, Jurnal Jabar – Sebuah video singkat berdurasi 1 menit 18 detik memperlihatkan aksi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini marah-marah ketika rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo perihal distribusi bantuan sosial (Bansos). Risma mengacungkan pena pada seorang pendamping Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) karena tak terima disebut mencoret data sehingga bantuan tidak tepat sasaran.
“Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!” kata Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana.
Dalam video tersebut, Risma menyampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) tak pernah mencoret data penerima bantuan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia menegaskan pihaknya justru memperbarui dan menambah data tersebut secara berkala.
“Data-data itu yang sering kamu fitnag! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret (mencoret), semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?” tegas Risma.
Diketahui, Risma mengunjungi Provinsi Gorontalo dalam rangka evaluasi penyaluran Bansos yang terhambat. Ia mengevaluasi penyaluran Bansos yang terhambat.
Risma memutuskan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bansos sembako secara tunai pada periode Oktober-November 2021 karena kondisi alam yang menyulitkan distribusi bantuan. Penerima yang belum menerima bantuan sejak Juli 2021, akan mendapat bantuan tunai lima bulan sekaligus.