Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Kaji Penyesuaian Harga BBM
Jakarta, Jurnal Jabar - PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah lonjakan harga minyak dunia. Pjs Corporate Secretary Pertamina Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam mengkaji penyesuaian harga BBM.
"Untuk penyesuaian harga masih dalam kajian. Kami tetap berkoordinasi dengan kementerian terkait," kata Irto, Rabu (9/2), dikutip dari alinea.id.
Irto menjelaskan, pihaknya memonitor perkembangan harga minyak dunia karena berdampak pada bisnis hilir Pertamina.
"Kami tetap akan memonitor perkembangan harga minyak dunia, yang tentunya berdampak bagi kami di hilir," tuturnya.
Sementara itu, melansir Bloomberg, Rabu (9/2), harga minyak jenis brent untuk kontrak April 2022 mengalami kenaikan 0,25% berada di posisi US$ 91.01 per barel. Sementara untuk minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2022 mengalami kenaikkan 0,22% menjadi US$ 89,56 per barel.
Sebagai informasi, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan bisa menyentuh US$100 per barel. Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto menjelaskan tensi geopolitik global antara Rusia dan Ukraina sedang meningkat.
Ketegangan itu melibatkan negara-negara dengan perekonomian dominan di dunia. Menurutnya, dengan kondisi geopolitik seperti ini implikasinya tidak akan mudah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.
"Geopolitik Rusia dan Ukraina yang ini mungkin gak mudah juga diselesaikan, kalau ini terus-terusan naik dan dugaan kami bisa tembus US$100 per barel," tutur Eko.