Inilah Visi dan Misi Capres 01 & 02 di Debat Capres Terakhir
Jakarta - Debat terakhir Capres-Cawapres 2019 kali ini dibuka dengan pemaparan visi dan misi oleh masing-masing kandidat.
Tema debat pamungkas ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, dan industri.
Kandidat nomor urut 02 diberi kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misinya.
Calon presiden 02 Prabowo Subianto memaparkan visinya untuk memeperbaiki arah bangsa yang dinilainya telah salah arah.
"Kami berpandangan bahwa bangsa kita dan sudah berjalan lama berada di arah yang salah. Arah ini tidak akan memungkinan membawa kesejahteraan yang benarnya bagi bangsa Indonesia," Prabowo membuka visinya.
Prabowo juga tetap konsisten dengan pernyataannya di setiap kampanyenya bahwa kekayaan bangsa Indonesia mengalir ke luar negeri. Menurutnya hal ini sangat merugikan bagi Indonesia.
Cawapres 02 Sandiaga Uno menambahkan bahwa kubu 02 akan melakukan referendum ekonomi. "Pertumbuhan 5% dikeluhkan, ekonomi harus bertumbuh dan memastikan lapangan kerja," tambah Sandi.
Sedangkan Capres 01 Joko Widodo mengatakan telah bekerja untuk mengembalikan watak asli bangsa Indonesia. "Selama 4,5 tahun saya bersama Pak Jusuf Kala telah berusaha keras dan berjuang keras dalam rangka mengembalikan watak asli dari bangsa Indonesia, tidak bertumpu pada pertumbuhan tapi bertumpu pada pemerataan," papar Jokowi.
Jokowi juga menginginkan semua aset Indonesia kembali dikelola oleh bangsa Indonesia. Konsistensi Jokowi tentang kesejahteraan sosial tetap sama, "Di bidang kesejahteraan sosial akan mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar, diharapkan anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kuliah. Kedua, kartu pra kerja akan lakukan pelatihan di dalam dan di luar negeri bagi lulusan SMA, SMK, dan yang di-PHK," kata Jokowi menutup pemaparannya.