Keberlangsungan PKH Sejak 2007 Telah Menurunkan Kemiskinan
Jakarta - Program Keluarga Harapan (PKH ) yang telah berjalan, dinilai menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,66 persen, merujuk data BPS September 2018.
“Angka 9,66 persen ini secara akumulatif jumlah penduduk miskinnya itu dari 27 juta menjadi sekitar 25 juta. Artinya jumlah penduduknya bertambah tapi secara akumulatif mengalami penurunan jumlah masyarakat miskin,” kata anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Muhammad Misbakhun di Jakarta, hari ini.
Menurut Misbakhun, banyak program yang telah digulirkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, seperti penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran, termasuk conditional cash transfer seperti PKH.
PKH tersebut kini sudah berlangsung selama 12 tahun, sejak dicanangkan tahun 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo.
PKH, kata Misbakhun, merupakan program yang dianggap berhasil dan diakui oleh banyak pihak, termasuk Bank Dunia. “Program conditional cash transfer Indonesia itu termasuk yang mendapat penghargaan dari Bank Dunia sebagai upaya mengatasi kemiskinan yang sangat signifikan,” ujarnya.
Dalam PKH, Misbakhun menjelaskan, terdapat skenario ganda untuk membantu keluarga miskin sekaligus memaksa anak-anak mereka tetap sekolah sehingga indikator indeks pembangunan manusianya juga meningkat.